Rabu, 29 Maret 2017

PELAYAN TUHAN



PELAYAN TUHAN
MODUL CALON PEJABAT


TUJUAN PENGAJARAN
       Peserta DIKLAT memahami konsep yang Alkitabiah tentang pelayan Tuhan
       Peserta DIKLAT mampu mengaplikasikan karakteristik pelayan Tuhan yang benar dalam berbagai bidang pelayanan
       Peserta DIKLAT mampu mengembangkan konsep diri pelayan Tuhan yang benar dalam tugas pelayanan.

PENDAHULUAN
       Menjadi pelayan Tuhan adalah panggilan semua UMAT ALLAH, dengan karunia yang BERBEDA-BEDA ( 1 Kor 12:12-31)
       Gereja membutuhkan banyak pelayan Tuhan, yang diberikan tugas/pelayanan dalam pekerjaan Tuhan (Roma 16:1-23)

PANGGILAN MENJADI  PELAYAN TUHAN
       Panggilan menjadi pelayan Tuhan datang dari Tuhan bukan gereja/manusia (Yoh 15:16-17)
       Di panggil menjadi garam dan terang bagi dunia ini (Mat 5:13-16)
       Tugas pelayan Tuhan, menghasilkan buah (Yoh 15:16-17)
       Para pelayan Tuhan disebut juga murid-muridNya, dipanggil menggenapkan amanat Agung (Mat 28:19-20)
       Para pelayanTuhan, mereka yang memberikan dirinya kepada pekerjaan dan ladang Tuhan
       Melaksanakan misi dan pekerjaan sesuai dengan MISI ALLAH BAGI DUNIA INI

PRIBADI PELAYAN TUHAN
       Berdasarkan buku “Pelayan Tuhan” yang dikarang Dr. H.L. Senduk, disebutkan sejumlah karakteristik kepribadian pelayan Tuhan:
-    Rendah Hati (memahami diri melayani hanya karena anugerah)
-       Hancur hati (Memiliki hati yang penuh belas kasihan kepada jiwa-jiwa)
-       Lembut hati (selalu bersikap sabar dan memiliki kasih dalam melayani)
-       Lapar dan haus akan kebenaran (selalu rindu akan firman Allah)
-       Memiliki Belas Kasihan
-       Suci hati
-       Penuh damai
       7 sifat dan kepribadian yang disebutkan di atas, diuraikan berdasarkan Matius 5:3-9
       Karakteristik tersebut, berdasarkan KHOTBAH DI BUKIT, yang memberikan standar karakter pelayan Tuhan
       7 Sifat dan karaktertistik itu berlaku secara UNIVERSAL bg pelayan Tuhan.

SYARAT PEMBELA SIDANG
       Berdasarkan Kisah 6:3-5, beberapa syarat pembela sidang:
1.       Seorang yang harus terpuji
2.       Penuh dengan Roh Kudus
3.       Penuh dengan Hikmat
4.       Seorang yang penuh Iman

       Berdasarkan 1 Timotius 3:8-13, disebutkan :
1.       Ia seorang yang sopan
2.       Jangan bercabang lidah
3.       Jangan mabuk anggur
4.       Tidak mencari keuntungan
5.       Seorang yang terpuji
6.       Mempunyai isteri yang baik
7.       Suami dari satu isteri saja dan memerintah rumah tangga dengan baik.

KARUNIA-KARUNIA PELAYANAN
       Para pelayan Tuhan, harus memperlengkapi diri dengan karunia pelayan, yang didapatkan melalui pemberian Tuhan.
       Sejumlah karunia itu, dijelaskan oleh Paulus dalam 1 Kor 12:4-11, yakni:
-       Karunia perkataan hikmat                                      - Karunia perkataan marifat
-       Karunia iman                                                                - Karunia menyembuhkan
-       Karunia mujizat                                                           - Karunia nubuat
-       Membedakan roh                                                     - Karunia bahasa lidah
-       Karunia menterjemahkan bahasa roh

BERBAGAI TUGAS/FUNGSI PELAYAN TUHAN DI GEREJA
Menurut buku “Pelayan Tuhan” dari pendiri GBI : H.L. Senduk disebutkan, antara lain:

NO
TUGAS/
FUNGSI
KARUNIA YANG DIBUTUHKAN
1
Rasul
-       Hikmat
-       Marifat
-       Iman
-       Kesembuhan
-       Mujizat
-       Nubuat
-       Membedakan roh
-       Karunia bahasa lidah
-       Karunia menafsirkan bahasa roh
2
Nabi
Nubuat, membedakan roh, karunia bahasa lidah, dan menafsirkan bahasa lidah
3
Penginjil
Iman, Kesembuhan, Mujizat dan Marifat
4
Gembala
Hikmat, Marifat, Membedakan roh, dan karunia memimpin (memerintah)
5
Guru
Hikmt, Marifat, Nubuat dan mengajar
6
Pembela Sidang
-       Melayani
-       Menasehati
-       Memberi
-       Belas kasihan


TUGAS DAN KEWAJIBAN PELAYAN TUHAN




UPAH PELAYAN TUHAN
       Sebelum membahas upah pelayan Tuhan, kita harus tahu bahwa majikan kita adalah TUHAN YESUS KRISTUS
       Kita bukan pelayan organisasi atau gereja secara organisasi tetapi HAMBA ALLAH yang dipilih melaksanakan pekerjaanNya
       Tuhan yang memberikan UPAH, sebagai majikan kita ( 1 Raja-Raja 17:1-16), Dia yang menjamin upah itu bagi kita       ( Mat 10:7-10)
       Apa upah kita sebagai pelayan Tuhan? Ini pertanyaan yang penting dalam perjalanan kita sebagai orang yang bekerja di ladangNya
       Upah seorang hamba Tuhan:
1.       Hidup dalam berkecukupan (Mat 6:25-34; Mat 10:9-10; 1 Tim 6:8)
2.       Hidup sehat dan selamt dalam segala perkara ( 1Tes 5:23; 3 Yoh 2; Mazmur 1:1-3)
3.       Mendapat berkat 100 kali ganda (Mrk 10:28-30; Yoh 10:10; Ef 3:19-20)
4.       Hidup dalam sukacita (Yoh 4:36;1 Pet 1:8; Lukas 15:6)
5.       Menerima mahkota dari Tuhan (Filipi 4:1; 1 Tes 2:19-20)
6.       Namanya tertulis dalam buku kehidupan di dalam surga dan menerima mahkota yang tidak binasa, mahkota kebenaran, mahkota kehidupan, kemuliaan ( Luk 10:17-20;Mat 25:20-23; I Kor 9:25; 2 Tim 4:28; Yak 1:12; 1 Petrus 5:4)

PENUTUP
       Menjadi pelayan Tuhan adalah karunia bag kita, Allah yang menghendaki kita melakukan tugas dan pekerjaan itu.
       Kita harus melayani berdasarkan kehendakNya (ALKITAB), dan untuk tujuan kemuliaan nama TUHAN

1 komentar:

A L L A H

A L L A H MODUL DIKLAT PEJABAT   TUJUAN PENGAJARAN •       Peserta DIKLAT mampu menjelaskan konsep dan keberadaan Allah...