“PEMIMPIN DENGAN MENTAL
KERAJAAN ALLAH”
MODUL DIKLAT PEJABAT
(ROMA 14:17)“SEBAB
KERAJAAN ALLAH BUKANLAH SOAL
MAKANAN DAN MINUMAN , TETAPI SOAL KEBENARAN, DAMAI SEJAHTERA dan SUKACITA OLEH
ROH KUDUS.”
Pendahuluan
} Defenisi leaderships / kepemimpinan
menurut Jhon Max Well
} kepemimpinan adalah kemampuan
untuk mempengaruhi orang lain.
} mempengaruhi disini dapat dimaksudkan sebagai dampak / berdampak.
} nah cara terbaik untuk dapat mempengaruhi
adalah menginspirasi atau memberikan teladan sehingga apapun yang kita lakukan
sebagai pemimpin dapat dilihat oleh teman / rekan kerja, bawahan bahkan atasan anda.
JADI
PEMIMPIN YANG BERMENTAL KERAJAAN ALLAH ADALAH :
I. PEMIMPIN YANG HIDUP DAN BERJALAN DALAM KETAATAN PENUH KEPADA
KEBENARAN FIRMAN TUHAN
seperti MARIA yang berkata : “Sesungguhnya aku ini HAMBA TUHAN, jadilah padaku
menurut perkataanmu itu,” (Lukas 1:38)
sebagai
pemimpin yang bermental kerajaan Allah, maka :
a. KITA HARUS TERUS TINGKATKAN LEVEL KETAATAN kita, karena level
ketaatan kita menentukan seberapa besar perkenanan Tuhan akan datang dalam hidup kita, Itu sebabnya kita perlu menyelidiki hati kita dari waktu ke
waktu; masih adakah area-area hidup kita yang tidak diselaraskan dengan
kebenaran (yang belum taat mutlak), dan segeralah kembali mengambil tindakan untuk
membenahinya.
b. SEMAKIN KITA BERJALAN DALAM
KETAATAN, SEMAKIN KITA MEMPERKENAN HATI
TUHAN. seperti
Daud, ”Tentang Daud Allah telah menyatakan; Aku telah MENDAPAT Daud bin
isai, SEORANG YANG BERKENAN DI HATI-KU, dan yang MELAKUKAN SEGALA KEHENDAK-KU.
”Sebab Daud MELAKUKAN KEHENDAK ALLAH PADA ZAMANNYA“ (Kisah Para Rasul 13:22b,36)
c. Tanpa hidup dalam perkenanan Tuhan,
posisi rohani (stature) yang kita
miliki tidak akan bisa membuat kita melihat berbagai manifestasi kuasa Roh
terealisasi melalui hidup kita. ketika perkenanan Tuhan ada diatas
hidup kita, maka setiap terobosan
ilahi yang kita butuhkan untuk berfungsi sebagai orang yang
memberi dampak dan pengaruh akan tersedia bagi kita; bahkan
kelemahan dan kekurangan yang masih ada
akan bisa kita singkirkan dengan mudah
dan kita sungguh-sungguh mengalami tangan Tuhan yang perkasa selalu menyertai
hidup kita. ketika Tuhan bersama kita, tidak ada yang mustahil bagi kita.
d. Contoh Daniel, secara manusiawi Daniel adalah orang buangan yang tidak
dipandang dan tidak dianggap di Babel, tapi karena perkenanan Tuhan atas
hidupnya, apa yang kelihatannya sulit dan mustahil
untuk terwujud bisa terjadi begitu saja.
Tuhan memunculkan Daniel dengan
cara yang ajaib, menjadi pemimpin atas Babel dan membuat Babel mengalami
perubahan yang menyolok.
ketika perkenanan Tuhan yang sama
turun atas hidup kita, kitapun akan mengalami hal yang serupa, apa yang
mustahil bagi orang lain, tidak akan mustahil bagi kita yang Taat dan percaya
kepada Tuhan.
II. PEMIMPIN YANG HIDUP DALAM KETULUSAN DAN KEJUJURAN (INTEGRITAS)
Selain ketaatan, saya mendorong kita semua
untuk TERUS MENGASAH KETULUSAN dalam hati kita. Pastikan kita di dapati Tuhan lebih tulus dari
sebelumnya. Tuhan
Yesus berkata: “Lihat Aku megutus kamu seperti domba ditengah-tengah serigala,
sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.
CERDIK berbicara tentang STRATEGI.
dan TULUS berbicara tentang Integritas, sikap hati yang murni dan
bersih.
Memang ketulusan
dan kejujuran merupakan bagian kehidupan yang semakin langka untuk di dapati,
padahal ini adalah unsur yang sangat
penting di dalam Kerajaan Allah.
Mencari orang yang jujur dan tulus
hari-hari ini sama dengan mencari jarum dalam tumpukan jerami. Tipu-menipu, manipulasi dan
sejenisnya terdapat hampir di semua lini. orang tidak lagi malu dalam menipu,
dan semakin tidak takut melakukan kecurangan, dan juga semakin cenderung
berpikiran pendek. hanya memikirkan kenikmatan sesaat, tanpa peduli resiko.
Dan malah orang yang jujur dan
tulus yang terlihat aneh
Apa yang dikatakan Daud dalam Mazmur 41:1
“ORANG BEBAL
BERKATA DALAM HATINYA, TIDAK ADA ALLAH, BUSUK DAN JIJIK PERBUATAN MEREKA, TIDAK
ADA YANG BERBUAT BAIK”
orang jahat
berpikir bahwa walaupun Allah ada, tapi Allah tidak akan menghukum mereka,
karena ternyata mereka tetap hidup mewah di tengah-tengah kecurangan yang
dilakukan itu.
inipun pernah terjadi di tengah-tengah bangsa Israel,
Dalam Maleakhi 2:17
} “KAMU MENYUSAHI TUHAN DENGAN
PERKATAANMU, TETAPI KAMU BERKATA DENGAN CARA BAGAIMANAKAH KAMI MENYUSAHI DIA?” DENGAN CARA KAMU MENYANGKA:
“SETIAP ORANG YANG BERBUAT JAHAT ADALAH BAIK DIMATA TUHAN; KEPADA ORANG-ORANG
YANG DEMIKIANLAH IA BERKENAN--ATAU JIKA TIDAK, DIMANAKAH ALLAH YANG
MENGHUKUM.?”
} Bukankah kita menyaksikan banyak
orang dengan pola pikir seperti ini sekarang?
Sebagai Pemimpin
dengan Mental Kerajaan Allah, kita harus memilih dan memutuskan untuk diri kita
sendiri untuk hidup dan berjalan dalam
ketulusan dan kejujuran, karena :
a. ORANG YANG TULUS AKAN SELALU MENGALAMI PEMBELAAN TUHAN SECARA NYATA
DALAM HIDUPNYA “KEADILAN DARI ALLAH YANG MENYELAMATKAN DIA”
Mazmur 24:4-5
“Orang yang
bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu, dialah yang menerima Berkat dan Keadilan dari
Allah yang menyelamatkan dia.
Ketulusan
itulah yang menjaga kita dari segala sesuatu yang
jahat. Meskipun
orang yang tulus kelihatannya mudah diperdaya, atau kelihatan seperti bodoh,
namun orang yang tulus selalu dibela oleh Tuhan.
Orang yang
berjalan dalam ketulusan adalah orang yang telah belajar berkata kepada Tuhan :
“Aku mau hidup apa adanya, dengan segala konsekwensi dan resiko yang harus aku
hadapi karena ketulusanku, dan sekarang aku mempercayakan
hidupku ke
dalam kedaulatan tangan Tuhan, sekalipun kita “dirugikan” karena ketulusan
kita, jangan
pernah kehilangan ketulusan dan kebenaran, percayalah Tuhan pasti bertindak, Dia
sendiri yang akan datang membela kita
dan memberikan ganti rugi yang berkelimpahan
“SESUNGGUHNYA
ALLAH ITU BAIK BAGI MEREKA YANG TULUS HATINYA, BAGI MEREKA YANG BERSIH
HATINYA” (Mazmur, 73:1)
orang yang
jujur akan dilepaskan oleh kebenarannya, tetapi pengkhianat tertangkap oleh hawa
nafsunya.
orang yang jujur
dipimpin oleh ketulusannya, tetapi pengkhianat dirusak oleh kecuranganNya.
(Amsal. 11 : 6-3)
b. ORANG YANG TULUS AKAN MENERIMA
BERKAT DAN PENYERTAAN TUHAN YANG SEMPURNA.
Tuhan memberi
ganjaran berkat, janji penyertaan dan keadilan yang menyelamatkan
bagi mereka
§
Yang BERSIH TANGANNYA,
§
Yang MURNI HATINYA,
§
Yang TIDAK MENIPU, dan
§
Yang TIDAK BERSUMPAH PALSU.
inilah kebahagiaan yang di janjikan
Tuhan bagi orang yang hidup jujur dan tulus. faktanya setiap hari kita melihat
banyak orang yang hidupnya penuh dengan kecurangan dan semakin tidak tulus
dalam memuji.
Banyak orang saat ini yang hanya
memuji atau mengatakan sesuatu yang baik karena ada motif-motif tertentu di
belakangnya,
karena itu Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita akan pentingnya ketulusan
dan kejujuran di mata Tuhan.
kita harus selalu ingat bahwa
segala sesuatu itu berasal dari Tuhan. kita tidak perlu ketakutan
kekurangan dan kuatir akan hari depan, sehingga kita tergoda untuk melakukan
tindakan yang tidak jujur atau curang. kita juga jangan iri hati
melihat orang yang berhasil dalam
hidupnya. “Karena dimana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri, disitu ada
kekacauan dan segala macam perbuatan jahat” (Yakobus 3:16), ketahuilah
meskipun kita berhasil mengelabui manusia, tetapi Tuhan akan selalu melihat
segala perbuatan kita.
“DAN TIDAK ADA
SUATU MAKHLUKPUN YANG TERSEMBUNYI DI HADAPAN-NYA, SEBAB
SEGALA SESUATU TELANJANG DAN TERBUKA DI
DEPAN MATA DIA, YANG KEPADANYA, KITA HARUS
MEMBERIKAN PERTANGGUNGAN JAWAB.” (Ibrani 4:13).
TUHAN PASTI
MEMBERIKAN GANJARAN BERKAT BAGI ORANG TULUS DAN JUJUR, TETAPI BAGI
ORANG YANG JAHAT, GAJARAN HUKUMAN YANG
KEKAL.... Amen
Yeremia 8 :
12 “SEHARUSNYA MEREKA MERASA MALU,
SEBAB MEREKA MELAKUKAN KEJIJIKAN; TETAPI MEREKA SAMA SEKALI TIDAK MERASA MALU
DAN TIDAK KENAL NODA MEREKA. SEBAB ITU MEREKA AKAN REBAH DI ANTARA ORANG-ORANG
YANG REBAH, MEREKA AKAN TERSANDUNG
JATUH PADA
WAKTU DIHUKUM, FIRMAN TUHAN”
Orang bisa saja
menganggap bahwa Tuhan tidak menghukum mereka saat ini, dan berpikir bahwa
mereka aman dari hukuman, sehingga tidak punya rasa malu lagi untuk
melakukan kejahatan, tetapi pada suatu waktu yang ditentukan Tuhan, nanti
HUKUMAN TUHAN TETAP dan PASTI AKAN TIBA.
“DAN DUNIA INI
SEDANG LENYAP DENGAN KEINGINANNYA, TETAPI ORANG YANG MELAKUKAN KEHENDAK ALLAH,
TETAP HIDUP SELAMA-LAMANYA”. (1 YOH 2 : 17)
“BERKAT ORANG
JUJUR MEMPERKEMBANGKAN KOTA, tetapi MULUT ORANG FASIK MERUNTUHKANNYA,” (Amsal
11:11)
c. ORANG
TULUS PASTI HIDUP DALAM KASIH TUHAN
Jika
kita benar-benar mau mengadopsi kasih seperti yang diinginkan Tuhan maka di
dalamnya itu terkandung kebaikan-kebaikan ini :
KASIH ITU SABAR
KASIH ITU MURAH HATI
KASIH TIDAK CEMBURU
KASIH TIDAK MEMEGAHKAN DIRI
KASIH TIDAK SOMBONG
KASIH TIDAK MELAKUKAN YANG TIDAK
SOPAN
KASIH TIDAK MENCARI KEUNTUNGAN DIRI
SENDIRI
KASIH TIDAK PEMARAH DAN TIDAK
MENYIMPAN KESALAHAN ORANG LAIN
KASIH TIDAK BERSUKACITA KARENA KETIDAKADILAN,
TETAPI KARENA KEBENARAN.
KASIH MENUTUPI SEGALA SESUATU,
PERCAYA SEGALA SESUATU, MENGHARAPKAN SEGALA SESUATU, SABAR MENANGGUNG SEGALA
SESUATU
(1 Korintus
13:4-7)
Di dalam kasih ada bentuk-bentuk hidup dengan hati yang
murni, penuh ketulusan dan kejujuran. jika kita mengaku hidup di dalam kasih
Tuhan, seharusnya kedua hal ini terpancar dari kehidupan kita. bagaimana mungkin orang yang tidak jujur dan
tidak tulus masih berani mengaku punya kasih di dalam dirinya ?
Orang yang TULUS tidak ada
kepura-puraan dalam mengasihi.
“HENDAKLAH KASIH ITU JANGAN
PURA-PURA! JAUHILAH YANG JAHAT DAN LAKUKANLAH YANG
BAIK.” (Roma 12:9)
Belajarlah senantiasa untuk
mempercayai Tuhan, mengasihi dia dan melakukan
kehendaknya.
Karena Tuhan sudah menyediakan berkat
bagi orang yang hidup dalam ketulusan, kejujuran dan kemurnian hati. “Berbahagialah orang yang suci
hatinya karena mereka akan melihat Allah (Matius 5:8)
NIKMATILAH KEBAIKAN TUHAN LEWAT
HIDUP YANG KUDUS, PENUH KETULUSAN, KEJUJURAN dan penuh KASIH, ketiga hal ini merupakan bagian dari INTEGRITAS yang wajib
dimiliki oleh PEMIMPIN DENGAN MENTAL KERAJAAN ALLAH.
Tuhan sanggup memberkati kita
berlimpah-limpah dan melindungi setiap orang yang berjalan seturut kehedak-Nya,
tanpa kita harus menipu dan melakukan kejahatan untuk sukses. amen..
III. PEMIMPIN DENGAN MENTAL KERAJAAN
ALLAH ADALAH PEMIMPIN YANG SELALU LAPAR DAN HAUS AKAN KEBENARAN.
Tetapi Yesus menjawab : MANUSIA
HIDUP BUKAN DARI ROTI SAJA, TETAPI DARI SETIAP
FIRMAN YANG KELUAR DARI MULUT ALLAH (Matius 4:4)
“BERBAHAGIALAH ORANG YANG LAPAR DAN
HAUS AKAN KEBENARAN, KARENA MEREKA AKAN DIPUASKAN,”
(Matius 5:6)
Pastikan dari waktu ke waktu,
sebagai pemimpin kita harus memiliki keagresifan, terhadap Firman Tuhan, yang
selalu merasa lapar dan haus akan kebenaran.
Sehingga kita selalu memiliki
passion / gairah untuk bersekutu dan belajar firman-Nya terus-menerus bertumbuh
dalam KEBENARAN dan MENJADI DEWASA.
SADARLAH, BAHWA KITA PERLU FIRMAN
SETIAP HARI DATANG DALAM HIDUP KITA.
Karena Manusia hidup bukan dari ROTI
saja, tapi dari FIRMAN. amen.
a. Karena semakin kita memiliki
keagresifitas terhadap Firman, Menerima Firman, mempercayai dan menghidupinya,
maka kita akan semakin menikmati PERKENANAN TUHAN dalam hidup kita.
b. BELAJARLAH UNTUK MENANGGULANGI “FAMILIAR SPIRIT” roh yang selalu
menganggap perkara-perkara rohani sebagai sesuatu yang biasa saja, menganggap segala sesuatu “saya sudah tahu”.
Pada saat kita mulai menganggap apa
yang Tuhan kerjakan sebagai sesuatu yang biasa. maka ketika Tuhan bergerak,
kita akan mulai kehilangan apa yang Tuhan sediakan
bagi kita. Hal
ini sangat berbahaya, sebab jika tidak ditanggulangi, maka kita akan menjadi seperti
orang Farisi.
sebagai pemimpin kita tidak boleh mengijinkan perasaan
terbiasa muncul dalam hidup kita, karena sekali kita menganggap input ilahi
dan pekerjaan Tuhan yang terjadi sebagai sesuatu yang biasa,
kita akan kehilangan semua yang sudah Tuhan sediakan bagi kita.
“Setelah Yesus selesai menceritakan
perumpamaan-perumpamaan itu, Iapun pergi dari situ.” Setibanya di tempat
asalnya, Yesus mengajar orang-orang di situ, di rumah ibadat mereka. Maka
takjublah mereka dan berkata: “Dari mana diperoleh-Nya
hikmat itu dan kuasa untuk mengadakan mujizat-mujizat itu? Bukankah Ia ini anak
tukang kayu? Bukankah ibu-Nya bernama Maria dan saudara-saudara-Nya : Yakobus,
Yusuf, Simon dan Yudas? Dan bukankah saudara-saudara-Nya perempuan semuanya ada
bersama kita? Jadi dari mana
diperoleh-Nya semuanya itu?”
Lalu mereka kecewa dan menolak Dia. Maka Yesus
berkata kepada mereka: “Seorang Nabi dihormati dimana- mana, kecuali di tempat asalnya sendiri dan di
rumahnya.” Dan karena KETIDAKPERCAYAAN
mereka, tidak banyak mujizat diadakan-Nya di situ “ (Matius 13 : 53-58).
Kita semua tahu bahwa Nazaret adalah tempat
dimana Yesus dibesarkan dan semua orang disana mengenal Yesus. Ketika Yesus mulai bergerak dalam dimensi kuasa, Alkitab berkata
bahwa kemanapun Yesus pergi, mujizat dan tanda ajaib terjadi, tetapi ketika dia
kembali ke kota asal-Nya, ”Familiar Spirit” ini membuat orang - orang Nazaret justru menolak Yesus dan sebagai akibatnya, tidak banyak mujizat dan tanda ajaib yang bisa Yesus lakukan di sana.”
SADARLAH BAHWA “KERAJAAN ALLAH
BUKAN TERDIRI DARI PERKATAAN TETAPI DARI KUASA” (1 Korintus. 4:20)
Karena itu pastikan hati kita
selalu lapar dan haus akan kebenaran, sehingga kita memiliki keradikalan UNTUK HIDUP DALAM KEBENARAN sedemikian rupa, sampai
kita terkunci dalam kebenaran, tidak mudah untuk menjadi kompromi, atau menurunkan Standar Firman Tuhan
dalam situasi apapun.
c. KERADIKALAN TERHADAP FIRMAN TUHAN akan membuat kita selalu melihat bahwa
apapun yang TUHAN KATAKAN dapat MENJADI TITIK TEROBOSAN BARU BAGI kita.
d. BAGI ORANG YANG HAUS DAN LAPAR AKAN TUHAN, APAPUN YANG TUHAN
FIRMANKAN akan ia RESPONI SECARA ILAHI, tapi BAGI ORANG
YANG TIDAK HAUS DAN LAPAR AKAN TUHAN, PERKARA-PERKARA YANG BARUPUN AKAN DI
ANGGAP BIASA.
Jangan sampai rasa haus dan lapar
akan Tuhan itu hilang dari hidup kita.
begitu rasa lapar dan haus akan Tuhan mulai sirna dari hidup kita, ambillah
waktu untuk berpuasa, karena hanya itulah yang akan mengembalikan gairah akan
Tuhan yang kita miliki.
Karena itu datanglah kepada Tuhan
dengan pengharapan yang besar, dengan kehausan akan Tuhan, serta keterbukaan
untuk BERUBAH,
karena ketika kita mengijinkan semua hal ini ada dalam hidup kita, Tuhan pasti
bergerak, banyak terobosan besar dan keilahian akan dicurahkan.
e. KETERBUKAAN DAN RESPON KITALAH YANG MENENTUKAN SEBERAPA JAUH KITA
MERAIH APA YANG
MENJADI JANJI-NYA BAGI DIRI KITA DAN JUGA JEMAAT YANG KITA PIMPIN. Ketika kita meresponi apa yang Tuhan kerjakan, anugerah akan mulai
mengalir dalam hidup kita, dan ketika anugerah mengalir, hal-hal ilahi akan
menjadi nyata. Perubahan akan dengan mudah terjadi, mujizat akan kita alami
apapun yang menjadi kebutuhan kita akan dijawab oleh-Nya. Demikianlah yang
menjadi bagian dari PEMIMPIN DENGAN MENTAL KERAJAAN ALLAH.
Amen..
SEKIAN &
TERIMA KASIH
" Era
baru menuju GBI MANTAP "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar