KRISTOLOGI
BAHAN DIKLAT PEJABAT
TUJUAN PENGAJARAN :
O Peserta DIKLAT memahami pengajaran alkitab
yang benar tentang Kristologi
O Peserta DIKLAT memahami keilahian dan
kemanusiaan Yesus secara khusus makna inkarnasi
O Peserta DIKLAT mampu menerapkan doktrin
Kristologi dengan benar dalam pelayanan.
PENDAHULUAN
Isi PENGAKUAN IMAN GBI ttg Kristus adalah Yesus Kristus adalah
anak Allah yang tunggal dilahirkan oleh perawan Maria yang dinaungi oleh Roh
Kudus. Bahwa Yesus telah disalibkan, mati, dikuburkan dan dibangkitkan pada
hari yang ketiga dari antara orang mati. Bahwa Ia telah naik ke surga dan duduk
disebelah kanan Allah Bapa sebagai Tuhan, Juruselamat dan pengantara kita”.
O Berdasarkan ISI PENGAKUAN IMAN di atas, kita dapat memahami KRISTOLOGI
menurut GBI.
O Dalam materi ini akan dijelaskan hal-hal
sebagai berikut:
A. Nama Yesus Kristus
B. Keilahian Yesus
C. Kemanusiaan Yesus
D. Konsep Kemesiasan Yesus
E. Jabatan Yesus
F. Karya-karya Yesus
A. NAMA YESUS KRISTUS
O
YESUS, nama pemberian malaikat seperti yang
tertulis dalam Matius 1:21. Artinya sang penyelamat (JURUSELAMAT)
O
Matius
1:21” Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau anak menamakan Dia Yesus,
karena Dialah yang akan menyelamatkan umatNya dari dosa mereka”.
O
Nama
Yesus berhubungan erat dengan misiNya bagi Dunia yaitu untuk menyelamatkan umat
manusia
O
Nama
itu juga berhubungan erat langsung dengan sejarah bangsa Israel : Yesus
orang Nazaret adalah seorang yahudi yang hidup pada suatu waktu
tertentu dan dalam lingkungan tertentu.
O
Dalam
PB dipakai nama Kristus (Kristos), yang sejajar pengertiannya dlm PL yakni THE ANOINTED ONE- Dia yang diurapi.
O
Sebutan
lain adalah MESIAS, yang dihubungkan dengan janji Allah akan hadirnya seorang
penolong dan pembebas bagi umatNya.
O
Pembebas
disini tidak diartikan secara jasmani tetapi pembebasan umatNya dari belenggu
dosa.
B. KEILAHIAN YESUS
O
Bukti-bukti
keilahian Yesus, antara lain:
1. Gelar ANAK ALLAH banyak dicatat oleh penulis Alkitab (Kis
8:37; 2 Kor 1:19; Gal 2:20; Ef 4:13), menunjukkan keilahian Yesus
2. Ia adalah Firman dan firman itu adalah
ALLAH ( Yoh 1:1)
3. Ia mampu mengampuni DOSA ( Mat 9:2-7)
4. Setan pun mengakui Yesus adalah Allah
(Pengusiran orang yang kerasukan setan di Gadara)
5. Ia mati dan bangkit pada hari ketiga,
membuktikan Ia sebagai Allah yang hidup
6. Ia disembah oleh manusia (Mat 2:2)
O
Salah
satu konsep yang perlu kita pahami dalam konteks keilahian Yesus adalah sebutan
ANAK ALLAH.
O
Anak
Allah menunjuk hubungan yang sangat erat
antara Yesus dengan Allah Bapa. Hubungan ini bersifat kekal (Yoh 17:1-5)
O
Nama
Anak Allah juga berhubungan erat dengan ketrinitasan (Mat 11:27; 14:28-33;
16:16).
C. KEMANUSIAAN YESUS
O Untuk memahami
kemanusiaan Yesus, harus memahami INKARNASI, dari kata latin “Incarnatio” yang
berarti “in the flesh”, (in=masuk ke dalam) dan (caro/carnis/flesh=daging)
O Jadi inkarnasi
adalah Kristus (Allah) masuk ke dalam daging atau Allah menjadi manusia (Yoh
1:14; Rom 8:3; 1 Yoh 4:2)
O Inkarnasi yang
dijelaskan dalam Injil Yohanes 1:14, menekankan dua segi.
O Pertama, Inkarnasi bermaksud
untuk menyatakan bahwa Firman Allah telah menjadi daging, dengan kata lain
Allah benar-benar menjadi manusia.
O Kedua, Inkarnasi menunjukkan
bahwa Ia telah mengosongkan diriNya dan mengambil rupa seorang hamba (Fil
2:6-7)
MAKNA INKARNASI
O Inkarnasi adalah
inisatif Allah
O Inkarnasi
menunjukkan kasih Allah kepada manusia
O Inkarnasi adalah
cara Allah berkomunikasi dengan manusia
O Inkarnasi
menunjukkan gambaran Allah yang sempurna dalam diri Yesus
O Inkarnasi
mengarah kepada korban pendamaian
O Inkarnasi
mengarah kepada konsep imam besar sebagai perantara Allah dan manusia
BUKTI KEMANUSIAAN YESUS
O Dilahirkan oleh
perawan Maria yang dinaungi oleh ROH KUDUS (Matius 1:8; 20.
O Sebutan ANAK
MANUSIA, berarti ia adalah manusia, lahir dari manusia (Daniel 7:13; Galatia
4:4)
O Ia memiliki
keadaan sama persis dengan manusia (lapar, haus, marah dll)
O
Struktur tubuhnya sama dengan manusia (darah,
daging)
O
Ia memiliki sisilah yang menunjukkan keadaannya
sebagai manusia
O
Sebagai manusia kodratnya-pun terlihat, ia mati dan
dikuburkan
O
Namun sebagai manusia ia berbeda dengan manusia lain
yakni IA TIDAK BERDOSA
BUKTI KETIDAKBERDOSAAN YESUS
O
Yesus
tidak pernah membuat pengakuan dosa
O
Pada
waktu Ia dibaptis bukan sebagai tanda pertobatanNya melainkan menggenapi
seluruh kebenaran
O
Yesus
menang dalam mengatasi pencobaan (Matius 4:1-11)
O
Pengakuan
Yesus sendiri (AKULAH TERANG DUNIA : Yoh 8:12), Ia dan Bapa adalah Satu (Yoh
10:30), ini mengidentifikasikan bahwa Ia tidak berdosa
O
Yohanes
menyebutkan bahwa di dalam DIA tidak ada dosa ( I Yoh 3)
O
Kisah
4:24 sebutan Yesus hambaMu yang Kudus, menunjukkan ketidakberdosaannya.
O
Paulus
juga menyimpulkan dalam II Kor 5:21, Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat
menjadi dosa karena manusia.
O
Makna
Teologis dari ketidakberdosaan Yesus:
1. Hubungannya dengan INKARNASI, bukan
berarti Ia harus terlibat dalam dosa. Ia jadi manusia karena yang mau diselamatkanNya
adalah manusia.
2. Menunjukkan ketaatannya kepada Misi Bapa
3. Menunjukkan bahwa Ia adalah Allah
4. Kemanusiaan dan keilahian Yesus adalah
satu kesatuan yang utuh.
D. KONSEP KEMESIASAN YESUS
O Ada beberapa
konsep kemesiasan:
1.
Dalam PL: Pada kitab nabi-nabi disebutkan tentang
kemesiasan yang akan datang menawarkan masa depan yang cerah bagi umatNya (Yes
26-29; Yeh 40-48).
2.
Selama masa PL dan PB arti dan istilah kemesiasan
lebih menonjol kepada orang yang diurapi.
Pengharapan
kedatangan mesias lebih menonjol kepada Raja keturunan Daud yang akan
mendirikan kerajaan di dunia bagi umat Israel. Mesias merupakan tokoh politik,
tetapi dengan kecenderungan ke arah agama.
3.
Orang Yahudi
memiliki pemikiran bahwa Mesias yang membebaskan mereka dari jajahan Romawi
4.
Yesus
memperkenalkan diri sebagai Mesias yaitu seorang yang akan membebaskan mereka
dari dosa. Jadi bukan Mesias politik.
E. JABATAN-JABATAN YESUS
O Dalam Alkitab
kita menjumpai ada 3 jabatan Yesus : sebagai RAJA, NABI, IMAM
O Sebagai RAJA,
Kristus memerintah umatNya (Yoh 19:3; Lukas 23:2; Yoh 19:21), lebih tepat Ia
sebagai Raja Rohani yang memerintah sampai selama-lamanya.
O Sebagai NABI,
Ia menyampaikan Firman Allah kepada umatNya. Ia bukan saja menyampaikan firman
kebenaran, tetapi Ia sendiri adalah Firman dan kebenaran itu (Yoh 1:1-3).
O Sebagai IMAM,
memangil umatNya dan mempersembahkan korban, mendoakan dan memberkati umat.
O Yesus tidak
mempersembahkan korban dengan menyembelih domba, melainkan Dia sendiri sebagai
domba dipersembahkan untuk pendamaian.
O Sebagai Imam, Di
Sorga Yesus menjadi pengantara kita (Ibrani 7:25)
O Ia meninggalkan
damai sejahtera kepada manusia sebelum kenaikannya ke sorga.
O Kitab Ibrani
menyebutkan Yesus IMAM BESAR dalam peraturan Melkisedek bukan
peraturan HARUN. Hal ini diartikan bahwa Yesus sebagai IMAM YANG KEKAL.
F. KARYA-KARYA YESUS
O
Karya Yesus yang dijelaskan disini
meliputi 3 hal:
1.
Karya Yesus melalui KematianNya
2.
Karya Yesus melalui KebangkitanNya
3.
Karya Yesus melalui kenaikan ke Sorga
1.
KEMATIAN
YESUS
O
Dasar
utama Ia harus mati dikayu salib ialah karena dosa manusia yang harus
ditebusNya (Yoh 3:16, Lukas 23:25)
O
Arti teologis kematian Yesus:
a) KematianNya bukan kekalahan tetapi justru
suatu kemenangan (Kol 2:13)
b) Kematian Yesus Kristus sebagai penggenapan
nubuat dalam PL
c)
Kematian
Yesus berarti kerelaanNya menanggung dosa umat manusia ( I Kor 15:3b)
d)
Kematian
Yesus membawa penebusan bagi umat manusia
e)
KematianNya
sebagai bukti ketaatanNya kepada misi Allah
f)
KematianNya
membawa keselamatan bagi setiap orang yang percaya kepadaNya
2.
KEBANGKITAN YESUS KRISTUS
O
Kematian
Yesus di kayu salib bukanlah akhir dari apa yang telah kerjakan.
O
Alkitab
memberikan penjelasan bahwa Yesus bangkit pada hari ketiga ( I Kor 15:4)
O
Kematian
dan kebangkitan Yesus adalah kejadian nyata dari sejarah, dibuktikan dengan:
O
Kubur
kosong ( Matius 28:6; Mark 16:6, Luk 24:3)
O
Ia
menampakkan diri kepada murid-murid-Nya (Luk 24:31,39,40; Yoh 20:27; 21:1-23; I Kor 15:4-9)
O
Kebangkitan
Yesus mendemonstrasikan kuasa Allah bagi keselamatan kita.
O
Kematian
dan kebangkitan Yesus membawa pengampunan dosa bagi seluruh isi dunia.
O
Arti Teologis kebangkitan Yesus:
a) Memberikan pengharapan bagi umat percaya (
I Kor 15:35-58)
b) Memberikan kehidupan baru bagi setiap
orang percaya (Ef 2:5-6)
c) Membuktikan bahwa Ia Allah yang hidup dan
menang atas kuasa maut
d) Membuktikan bahwa ucapanNya benar dan
digenapi
e) Memposisikan diriNya sebagai pembela bagi
kita (Roma 8:34)
3.
KENAIKAN YESUS KE SORGA
O Makna Kenaikan Yesus:
a) Melalui peristiwa kenaikanNya ke sorga
bukan berarti Yesus tidak lagi secara nyata dibumi, secara rohani masih tetap
ada saat ini (Mat 28:20)
b) Kenaikannya berhubungan dengan pencurahan
Roh Kudus (Yoh 7:39)
c) Yesus Naik ke sorga menjadi pendoa syafaat
dan pengantara bagi kita orang percaya (Ibr 7:25; 9:24)
d) Untuk menggenapi kedatanganNya ke dua kali
( Kis 1:6-11)
e) Ia sebagai pembela bagi kita (Roma 8:34)
f) Kenaikannya merupakan bagian dari
pemuliaanNya ( Kis 1:6-11, Luk 24:51)
PENUTUP
O
Pemahaman
tentang Kristologi membawa kita pada konsep yang benar dan ALKITABIAH, tentang
Kristus, baik dalam hal kemanusiaanNya dan juga keilahianNya
O
Kristologi
meyakinkan kita pada Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juruselamat bagi kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar