Rabu, 29 Maret 2017

SEJARAH GBI



SEJARAH GBI
MODUL DIKLAT PEJABAT


TUJUAN PENGAJARAN
¡  Peserta DIKLAT memahami seluk beluk sejarah berdirinya GBI
¡  Peserta DIKLAT mampu memahami dan menganalisa pergumulan GBI menjadi organisasi yang establish.
¡  Peserta DIKLAT mampu mengajarkan sejarah dan perkembangan GBI dengan tepat.

Orang yang tidak mengetahui dari mana dia berasal, dapat dipastikan ia tidak akan mengetahui kemana dia akan pergi
Bangsa yang besar adalah bangsa yang mengenal sejarah (Ir. Soekarno)

PENDAHULUAN
¡  Tidak dapat disangkal bahwa gereja-gereja aliran Pentakosta, adalah gereja yang paling rentan dengan perpecahan.
¡  Sejarah mencatat bahwa banyaknya jenis gereja/sinode pentakosta sampai dengan saat ini, dimulai dari perpecahan dari gereja-gereja induknya.

          Termasuk sinode GBI, juga berdiri melalui proses perpecahan, oleh karena perbedaan-perbedaan.
          Perbedaan itu antara lain : visi, misi, tujuan gereja, program pelayanan, bahkan termasuk juga mengenai hubungan pelayanan.
          Selain itu juga, harus diakui bahwa ada memang usaha-usaha dari kelompok orang tertentu dalam mendirikan sinode atau gereja baru

AWAL PENTAKOSTA
          Jika menurut dengan baik, maka aliran pentakosta berawal dari pergerakan yang dibawa dari Amerika serikat
          Banyak pergerakan yang terjadi misalnya:
       1888 North Carolina
       1901 Topeka/Kansas
       1906 Los Angeles
          Bahkan bukan hanya Amerika namun juga negara lain:
ü   Wales-1904                                                            Norwegia-1907
ü   Swedia-1907                                                          Denmark-1907
ü   Jerman-1908                                                          Finlandia-1911
ü   Rusia-1911                                                              Perancis-1900
ü   Belanda-1907                                                        Austria-1923
ü   Polandia-1925
ü   dll
          Dan perkembangan sampai ke Indonesia dimulai dengan hadirnya C. Groesbeek dan D. Van Klaveren, yang oleh RK, di tuntun datang menginjil ke Indonesia
          Thn 1921 mereka sampai di Batavia, kemudian melanjutkan ke Surabaya-Denpasar.  Di Bali mendapat kesempatan pertama mendengar berita pentakosta.
          Thn 1922 pindah ke Surabaya, dan di Cepu Tuhan memimpin Groesbeek membuka jemaat pentakosta pertama.
          Di kota Cepu inilah  F.G.Van Gessel bertobat dan dipenuhi Roh Kudus.
          Demikian jg banyak putra Indonesia antara lain:
       H.N. Runkat, J.Repi, A. Tambuwun, J.Lumenta, E. Lesnusa
       G.A. Jorkom,  R.O Mangindaan, dll.
       Mereka semua mendapat pendidikan Alkitab dari Van Gessel

DINAMIKA  GBI
GPDI
GBIS
GBI
GEREJA BETHANI INDONESIA
GEREJA TIBERIAS
GEREJA BETHEL PEMBARUAN
GEREJA MAWAR SHARON
 







FASE PERGUMULAN
          GBI didirikan di Sukabumi, 6 Oktober 1970.
          Jumlah hamba Tuhan yang tergabung dalam GBI pada waktu itu 129 org.
          Berawal dari adanya blok-blok di GBIS, secara khusus dalam hubungan kerjasama dengan Church of God
          Juga didasari pada adanya keyakinan terhadap persoalan ajaran dan juga doktrin yang perlu diluruskan.
          Di wisma PGI Oikumene, 6 Oktober 1970, lahirlah sinode GBI, dengan mengesahkan tata gereja GBI.

FASE PERKEMBANGAN
          Setelah selesai membentuk Tata gereja dan Tata tertib, maka GBI dideklarasikan
          Kutipan deklarasi tersebut : “ Hari ini tanggal 6 Oktober 1970, atas nama Tuhan Yesus Kristus, kami menyatakan berdirinya GEREJA BETHEL INDONESIA, yang akan menjalankan tugas dan panggilanNya sesuai dengan Firman Tuhan dan Tata Gereja.
          Acara deklarasi itu dalam rapat pendeta, 129 orang di Sukabumi.

PERKEMBANGAN HINGGA MASA KINI
          GBI yang bertumbuh dan berkembang sampai dengan saat ini, jelas mengalami pertumbuhan yang dinamis.
          Sebagai gereja maka berbagai kelengkapan telah dimiliki:
       Tata Gereja & Tata tertib
       Ajaran/Doktrin (Pengakuan Iman)
       Struktur kepengurusan
       Pejabat dan jemaat lokal
       Status hukum
       Program pelayanan dan sistem keuangan
       Lembaga-lembaga yang dibentuk secara khusus lembaga pendidikan

GBI DALAM KEKINIAN
GEOGRAFI PELAYANAN

SEBARAN  GBI DI INDONESIA
          NASIONAL : GBI adalah gereja Nasional,  yang terdiri dari berbagai macam  jenis suku dan etnis.
          NUSANTARA : GBI ada diseluruh Indonesia (seluruh propinsi), mulai dari Sumatera Utara - Papua
          WILAYAH / DAERAH : Tidak hanya ditingkat propinsi, namun juga kabupten/kota, kecamatan dan desa-desa






KEDUDUKAN GBI di PGI, PGPI & PGLII (3 ARAS NASIONAL)



PERAN GBI DI GEREJA ARAS NASIONAL

GBI sebagai Fasilitator
          Dalam banyak hal pergerakan gereja-gereja di Indonesia GBI menjadi fasilitator dalam banyak hal
          Untuk kesatuan dan gerakan kebersamaan GBI terlibat dengan eksis
          GBI bahkan juga menjadi barometer untuk gereja lain.

GBI sebagai Dinamisator
          GBI menjadi penggerak dalam banyak hal, di gereja-gereja, pengembangan layanan kemasyarakatan
          Contoh: TAGANA (satu-satunya Sinode yang bekerja sama dgn Dinsos)
          Indonesia Cerdas,
          Pelmas (TAGANA)

PENUTUP
¡  GBI adalah gereja Nasional bahkan Internasional, bukan gereja suku. Semua suku bangsa berhak dan bisa menjadi anggota GBI
¡  GBI bukan inklusif bagi kelompok tertentu, namun terbuka bagi seluruh suku bangsa di dunia ini
¡  GBI adalah gereja yang bergerak mewujudkan amanat agung Kristus, melalui tugas-tugas gerejawi.
¡  Dalam rangka melaksanakan semua fungsi dan pelayanan, GBI dibingkai dengan:
O   Pengurus Pusat (BPH GBI)
O   Pengurus Daerah (BPD GBI)
O   Pengurus Wilayah (PERWIL)
O   Pengurus Lokal (Gembala dan staf jemaat lokal)
O   Semua fungsi dan wewenangnya diatur menurut Tata Gereja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

A L L A H

A L L A H MODUL DIKLAT PEJABAT   TUJUAN PENGAJARAN •       Peserta DIKLAT mampu menjelaskan konsep dan keberadaan Allah...