Rabu, 29 Maret 2017

MANAJEMEN PROGRAM GEREJA LOKAL



MANAJEMEN PROGRAM GEREJA LOKAL
MODUL DIKLAT PEJABAT
 

     
        MENGAPA MANAJEMEN PENTING?
1.       Manajemen penting  untuk memastikan pengelolaan pelayanan gereja lokal berjalan dengan baik
2.       Untuk mencapai efisiensi pelayanan yang maksimal
3.       Mengelola tahapan-tahapan pelayanan dan kesinambungan berbagai program pelayanan di gereja lokal

        DASAR ALKITAB MANAJEMEN
       Dalam  Alkitab kita temukan banyak isu-isu tentang manajemen; dan Alkitab adalah buku pertama yang membahas tentang manajemen
       Beberapa contoh dalam Alkitab, sebagai berikut:
(a)    Kisah penciptaan langit dan bumi (Allah menerapkan aspek  manajemen yang apik dan rapi sehingga proses penciptaan berjalan dengan baik (Kej 1-2)
(b)   Kisah Yusuf mengelola dan menyiapkan pangan raksasa (Kej 41-43)
(c)    Pembangunan tembok Yerusalem dikerjakan dengan manajemen kerja yang baik (Nehemian 1-13)
(d)   (d) Pemilihan murid-murid Yesus, mengkisahkan bagaimana rekruitmen dan seleksi dilakukan oleh Yesus (Lukas 6)
(e)   (e) Pembagian kerja yang tertata rapi pada masa rasul-rasul yang memungkinkan pelayanan mimbar dan pelayanan meja berjalan dengan seimbang (Kisah 6:1-7), ini juga memberikan catatan tentang aspek manajemen.

        ASPEK MANAJEMEN PROGRAM GEREJA
Fungsi Manajemen
          Planning
          Organizing
          Actuating
          Controlling

        Bagaimana Merencanakan Program?
          Berdoa minta hikmat Tuhan
          Tetapkan sasaran
          Susun program
          Tetapkan Jadwal
          Susunlah Anggaran

        Langkah 1
        Berdoa memohon hikmat kepada Tuhan
·         Supaya doa spesifik harus melakukan analisa SWOT
·         Perhatikan kondisi internal dan eksternal
·         Memperhatikan faktor-faktor dalam organisasi atau lembaga
·         Menimbang kekuatan dan peluang  organisasi

        Langkah 2: Menetapkan sasaran (faith goals)
       Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1.       Ingat pesan FT dalam doa
2.       Perhatikan tujuan gereja/lembaga/organisasi
3.       Pelajari Tata Dasar/Tata Gereja dan identifikasi bidang-bidang pelayanan
4.       Perhatikan satuan fungsional yang ada, seperti pelayanan kategorial (anak,remaja, pemuda dan dewasa)
5.       Perhatikan satuan pendukung lain: sarana, prasarana, keuangan, dll
6.       Perhatikan sasaran operasional gereja
7.       Perhatikan fungsionaris yang bekerja dalam gereja

        Menetapkan Sasaran:
       Dapat dirujuk dengan memperhatikan target-taget dalam bidang pelayanan
       Dapat disajikan dengan angka-angka kualitatif maupun kuantitatif
       Contoh angka kualitatif: Menghasilkan peningkatan rohani jemaat terhadap doktrin GBI
       Contoh angka kuantitatif: Menghasilkan 80 % jemaat memahami doktrin GBI serta mampu menerapkannya

        Langkah ke-3
        SUSUN PROGRAM KERJA
·         Susun program kerja berdasarkan bidang kegiatan yang menunjang pencapaian sasaran
·         Catatan: Menyusun program harus disesuaikan dengan visi dan misi gereja. Juga harus memperhatikan jenis program yang akan dilaksanakan

        Contoh Penyusunan Program: Sesuaikan dengan bidang pelayanan

Bidang Koinonia
Bidang Marturia
Bidang Diakonia
Bidang Pastoral
Bidang  Didaskalia
Persekutuan Anak
Penginjilan Pribadi
Pel anak jalanan
Konseling
Pembinaan Jemaat (Komsel)
Persekutuan Remaja
PI Massal
Kunjungan RS
Bimbingan Nikah
Pelatihan Hamba Tuhan
Persekutuan Wanita
Mision trip
Visitasi
Pel Penyerahan Anak
Seminar dan Pembinaan
Ibadah Umum
KKR Penjangkauan
Bantuan Pendidikan
Pel Pernikhan
Pengajaran doktrin GBI
Ibdah Kaum Pria
dll
Bantuan para janda
Pel Kematian
dll
Ibadah Wanita

dll
dll



      Langkah ke-4:
Tetapkanlah jadwal (sesuai dengan program kerja) apakah jangka pendek; menengah dan panjang.

      Langkah ke-5:
Susunlah anggaran : Berapa banyak anggaran yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan program yang sudah disusun.


      MENGORGANISASIKAN PROGRAM GEREJA LOKAL
      Merinci kegiatan yang harus dikerjakan
      Memilih dan menetapkan staff
      Membagi kegiatan yang harus dilakukan organisasi
      Menetapkan job description
      Memadukan antara SDM dengan bidang tugas
      Mengkombinasikan kegiatan organisasi
      Membuat mekanisme koordinasi
      Monitoring kegiatan
      Melakukan tindakan koreksi

      KEGIATAN SEPUTAR  PENGORGANISASIAN
         Mengelompokkan kegiatan
         Penyusunaan Staff
         Penempatan Staff
         Penjabaran Tugas dan delegasi

PENGORGANISASIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI



      PELAKSANAAN PROGRAM GEREJA
      Setelah memastikan program tersusun dengan baik sesuai dengan bidang-bidang pelayanan; penjabaran program telah disusun; susunan staff yang akan melaksanakan juga telah tertata
      Maka langkah selanjutnya ialah melaksanakan program gereja (dalam hal ini penting untuk memperhatikan jadwal pelaksanaan program)

      Kegiatan seputar pelaksanaan
1.      Menetapkan policy kerja dalam pelayanan
2.      Membuat prosedural kerja (bagaimana memulai dan melaksanakan serta pelaporan)
3.      Menjalin komunikasi dalam melaksanakan tiap unit kerja
4.      Memastikan tiap unit bagian kerja bersinergi dengan baik
5.      Menetapkan keputusan terhadap pekerjaan yang sudah dilakukan, apakah diteruskan atau tidak
6.      Memberikan motivasi dan dorongan kepada setiap unit kerja
7.      Mendelegasikan tugas secara tepat

      CONTROLING PROGRAM GEREJA
      Memastikan daftar rencana kegiatan operasional, seperti yang telah direncanakan
      Memperhatikan SoP (standart of performance) yang telah disusun
      Memeriksa laporan dan mencocokkan dengan RKO dan SoP
      Menilai hasil capaian setelah melalui jangka waktu yang ditentukan
      Jika memenuhi target, maka dalam perencanaan berikutnya menetapkan SoP lebih tinggi (besar)
      Jika tidak memenuhi target, maka dilakukan tindakan koreksi diberbagai bidang.

      TINDAKAN KOREKSI
      Koreksi diadakan jika dalam berbagai hal pencapaian organisasi belum memadai atau tidak mencapai target. Bidang yang dievaluasi antara lain: SDM, Target, dan juga ketersediaan sarana/prasarana.
      Koreksi juga diadakan jika dalam perjalanan organisasi terjadi stagnasi atau hambatan, setelah itu harus memutuskan melakukan efisiensi. Ini bisa juga dikerjakan dibagian akhir periode kerja.
      PROSES PENGENDALIAN PROGRAM

      PENUTUP
      Berhasil tidaknya pelayanan gereja lokal dipengaruhi oleh manajemen pelayanan (program gereja ) yang dilaksanakan; setiap pemimpin gereja harus menyadari akan hal ini
      Manajemen bukan saja aspek menata manusia dan tugas; melainkan juga bagaimana mengimplementasikan keinginan Tuhan dalam program-program gereja.
      Manajemen yang update dibutuhkan dalam menyikapi perkembangan dan kemajuan teknologi; sehingga gereja mampu menjawab kebutuhan jemaat.

3 komentar:

  1. Manajemen Program Gereja Lokal merupakan penunjang Pertumbuhan gereja masa kini baik secara kualitas maupun kuantitas

    BalasHapus
  2. Puji Tuhan Bisa memotivasi Setiap Gereja Lokal

    BalasHapus

A L L A H

A L L A H MODUL DIKLAT PEJABAT   TUJUAN PENGAJARAN •       Peserta DIKLAT mampu menjelaskan konsep dan keberadaan Allah...