BAPTISAN AIR DAN BAPTISAN ROH KUDUS
MODUL DIKLAT PEJABAT
Tujuan pengajaran
•
Peserta
DIKLAT memahami doktrin yang Alkitabiah tentang baptisan air dan baptisan Roh Kudus.
•
Peserta
DIKLAT memiliki kemampuan mengaplikasikan doktrin baptisan air dan baptisan Roh
Kudus dalam pelayanan gerejawi.
•
Peserta
DIKLAT memiliki motivasi dan minat dalam mendalami pengajaran GBI tentang
baptisan air dan baptisan Roh Kudus
PENDAHULUAN
•
Dalam
pengakuan Iman GBI disebutkan “ Setiap orang yang bertobat harus dibaptis
secara selam dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus yaitu dalam nama Tuhan Yesus
Kristus”.
•
GBI
mengakui bahwa baptisan adalah salah satu sakramen gerejawi
PENGERTIAN
Bila kita membicarakan tentang baptisan, maka dalam Alkitab terdapat 4
jenis baptisan.
1.
Baptisan
Pertobatan (Matius 3:11a; Markus 1:4; Lukas 3;3)
2.
Baptisan
dalam penderitaan (Mrk 10:38; Luk 12:50)
3.
Baptisan
air (Markus 16:15-16; Matius 28:19)
4.
Baptisan
Roh Kudus (Yoh 20:22; Markus 1:8; Lukas 3:16b)
BAPTISAN AIR
•
Dalam
AMANAT AGUNG, salah satu perintah yang harus dilakukan adalah MEMBAPTIS
(Matius 28:19-20)
•
Perintah
ini diberikan oleh Tuhan Yesus kepada murid-muridNya, dan dukungan untuk
melaksanakan amanat ini sangat besar, ditandai dengan:
-
Janji
Tuhan memperlengkapi muridNya dengan kuasa (Kisah 1:8)
-
Janji
penyertaan Tuhan kepada murid-murid (Markus 16:15-17), tatkala mereka
memberitakan Injil dan menggenapkan amanatNya.
-
Tuhan
memakai para murid untuk mentobatkan jiwa-jiwa dan membaptis ( Kisah
2:37;41-43,47)
MAKNA BAPTISAN
•
Berdasarkan
Alkitab Roma 6:3’11; Kol 2:12; 1 Pet 3:21, kita bisa menyelami makna baptisan
yakni TINDAKAN IMAN untuk melaksanakan kepercayaan kepada Injil bahwa
Kristus telah mati karena dosa kita.
•
Hal
kedua, TINDAKAN IMAN bahwa kehidupan lama dengan seluruh dosa telah
dikuburkan bersama dgn kematian Yesus.
•
Dengan
demikian kita beroleh HIDUP BARU dan terlepas dari KUASA
DOSA dan hidup memuliakan nama Tuhan dengan KEHIDUPAN yang
BERKEMENANGAN atas dosa
•
Dengan
baptisan yang kita terima, dalam iman kita tidak lagi menghambakan diri dengan
dosa.
PELAKSANAAN BAPTISAN
•
GBI
melaksanakan baptisan dengan cara menyelamkan sesuai dengan arti
dan metode yang dinyatakan ALKITAB
•
Dari
arti kata perintah “Baptiskan” (Baptiste), mereka
•
Dasar
Alkitabnya Matius 3:13-17, seperti Yesus ang dibaptis Yohanes Pembaptis.
•
Matius
3:13-17 menjelaskan bahwa Yesus keluar dari air (bukan sungai Yordan); kata
air=udatos dan kata sungai=potamos, jadi disimpulkan Yesus diselamkan di
dalam air sehingga Ia keluar dari air (Mark 1:9-10)
•
Dalam
bagian ayat lain Kis 8:38-19, ketika Filipus membaptiskan Sida-Sida, disebut
keluar dari air (dipakai kata: anebesan ek tou hudatos=muncul dari air).
•
Dalam
Alkitab baptisan selalu dilaksanakan dengan selam yang memberi pengertian
penguburan (dalam air) dan kebangkitan (keluar dari air) Roma 6:3-4.
•
Hal
lain yang bisa kita pahami tentang baptisan harus selam, dari terjemahan bahasa
Belanda “doop” artinya celup dan bahkan kata bapto sehari-hari adalah
celup (zat warna) maka baptisan tidak dapat lain kecuali diselamkan.
BAGAIMANA DENGAN PERCIK?
•
Kata
percik dalam bahasa Yunani ada dalam bentuk rantiso, erantisa, rantismos,
dalam Alkitab dihubungkan dengan pemercikan darah.
•
Baik
dalam PL maupun PB dihubungkan dengan pengkudusan dan pengampunan (Ibr 9:19-22;
9:13; 11:28; I Pet 1:2)
BAGAIMANA DENGAN BAPTISAN ANAK-ANAK KECIL?
•
Dalam
Alkitab syarat dibaptis adalah bertobat (Kisah 2:38), percaya dan menerima
Yesus/menjadi murid Tuhan (Mark 16:15-16; Mat 28:19)
•
Anak-anak
belum memiliki pengertian dengan dosa maupun penebusan, sehingga pada umumnya
baptisan dilakukan untuk mereka yang berumur 12 th ke atas
•
GBI
melakukan penyerahan anak-anak kecil seperti Tuhan Yesus diserahkan di Bait
Allah (Lukas 2:2-22)
•
Dan
setelah umur 30 tahun barulah Yesus dibaptis oleh Yohanes Pembaptis untuk
memenuhi seluruh Kebenaran Firman Allah, bukan sbg tanda PERTOBATAN
FORMULA BAPTISAN
•
Gereja-gereja
melakukan berbagai formula dalam membaptiskan jemaat.
•
Misalnya
“ Saya membaptiskan saudara A (sebut nama lengkap) dalam nama Allah Bapa, Allah
Anak dan Allah Roh Kudus atau atas nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus (Matius
28:19)
•
Ada
juga yang berdasarkan Kisah 2:38 dan
19:5 “membaptis dalam Nama Yesus”.
•
GBI
menghindari pertengkaran itu yang mana yang benar dan tidak. GBI Secara lengkap
memakai formula “ Saya baptiskan saudara (sebut nama ) dalam Nama Bapa dan Anak
dan Roh Kudus, di dalam Nama Tuhan Yeus Kristus.
BAPTISAN ROH KUDUS
•
Bunyi
pengakuan Iman GBI “Baptisan
Roh Kudus adalah karunia Tuhan untuk semua orang yang telah disucikan hatinya
dan tanda awal baptisan Roh Kudus adalah berkata-kata dengan bahasa roh
sebagaimana diilhamkan oleh Roh Kudus”
ISTILAH-ISTILAH BAPTISAN ROH KUDUS
Pertama , DIBAPTIS DENGAN ROH,
atau di Baptis dengan ROH KUDUS.
• Nats Alkitabnya
: Matius 3:11; Mrk 1:8; Lukas 3:16, Kisah 1:5;11:16; Yoh 1:33 dan I Kor 12:3
• Istilah dibaptis
dengan Roh Kudus hendak menyatakan penyelaman ke dalam Roh yang
berlimpah-limpah dan tidak akan terlupakan.
Kedua, JANJI BAPA. Istilah
ini berasal dari Lukas yang menyatakan tentang Roh Kudus.
• Dalam Kis
1:4-5,jelas perkataan Yesus kepada murid-muridNya menyatakan menantikan janji
Bapa.
• Istilah di atas
menuju kepada pencurahan Roh Kudus, itulah sebabnya Petrus dalam khotbahnya
menyinggung hal itu (Kisah 2:39)
Ketiga, Karunia Roh. Petrus
menggunakan istilah ini (Kis 2:38), dan ini berbeda dgn sebutan Paulus dlm 1
Kor 12.
• Kata karunia
(Yun:dorea atau dorean) berarti baptisan Roh adalah pemberian Allah cuma-cuma
yang keluar dari kekayaan kemurahan hatiNya
• Seperti yang
dialami oleh Kornelius (Kisah 10:47; 11:15-16)
Keempat, DIPENUHI ROH KUDUS.
Istilah ini ada dalam terjemahan baru Alkitab ( Kis 2:4;4:8;8:31;9:17;13:9)
kata yang dipakai adalah penuh dengan Roh Kudus.
• Dlm kata Yunani,
tidak memakai kata “dengan”, ini
diterjemahkan dengan “en” atau “syn” atau “meta”.
• Hal kedua kata
penuh menggunakan “pleres” yang berarti “being full” atau “pleroo” berarti “to befull”
• Istilah dipenuhi
Roh Kudus juga dicatat dlm Kis 6:5 dan Kis 13:52, seperti yang dialami Stefanus
dan murid-murid di Antiokhia.
• Apakah istilah
dipenuhi Roh Kudus sama dengan baptisan Roh Kudus? Jika melihat kepada
Pentakosta, maka siapapun akan setuju bahwa peristiwa itu penggenapan janji
Bapa atau baptisan Roh.
• Jika demikian
maka apa yang terjadi dalam Kis 2:4 tidak lain adalah baptisan Roh.
• Kelima, Pencurahan Roh Kusus
(Kisah 2:17-18; 2:33) Petrus menafsirkan Pentakosta sebagai pencurahan Roh
Kudus
• Pengalaman
Kornelius dan keluarganya juga disebuh dengan pencurahan (Kis 10:45), ini juga
diterjemahkan dengan menerima Roh Kudus.
• Pernyataan lain “Roh Kudus
turun atas” (Kisah 10:49;19:6) seperti pengalaman
Kornelius dan murid di Efesus.
HUBUNGAN BAPTISAN ROH DAN PERTOBATAN
•
Ada dua pendapat: pertama, baptisan dan pertobatan adalah satu
peristiwa yang sama dan penyatuan orang yang bertobat ke dalam tubuh Kristus.
•
Pendapat
ini didasarkan pada I Kor 12:13. “Sebab di dalam satu Roh kita semua sama...telah dibaptis menjadi satu
tubuh...’
•
Pendapat kedua, adalah seperti dianut oleh gereja-gereja
Pentakosta, yakni bahwa baptisan Roh Kudus adalah karya Roh yang berbeda dengan
karyaNya dalam pertobatan dan penyatuan ke dlm tubuh Kristus.
•
Bisa
dipahami bahwa baptisan Roh Kudus adalah karya setelah Pertobatan. Sama dengan
pengakuan iman GBI.
BAPTISAN ROH DAN BAHASA ROH
•
Kitab
Kisah Rasul selalu menghubungkan antara bahasa Roh dengan baptisan Roh. Karena
dlm Kisah Rasul setiap baptisan Roh diikuti dengan bahasa Roh
•
Lukas
menjelaskan bahwa bahasa Roh terjadi dengan Roh memberi kata-kata tersebut
(Kisah 2:4), Mulut adalah alat yang dipakai oleh Roh berkata-kata.
•
Istilah
bahasa Yunani “kathos” diterjemahkan karena atau sebab, mengindikasikan bahwa bahasa Roh
adalah bahasa yang berasal dari Roh , bukan manusia.
•
Perbedaan Lukas dengan Paulus dalam hal
berbahasa Roh: Lukas menekankan sebagai tanda baptisan, Paulus menekankan untuk
pembangunan tubuh Kristus (I Kor 14:5;28)
•
Paulus
tidak anti bahasa Roh, ia menyebutkan jika ada yang berbahasa Roh, harus minta
penterjemahan.
•
Bagi
Lukas bahasa Roh tanda baptisan Roh dengan tujuan pemberdayaan untuk pelayanan
bagi orang yang dipenuhi Roh.
•
Bagi
Paulus menekankan pembangunan jemaat (tubuh Kristus)
MAKSUD BAPTISAN ROH KUDUS
•
Memberdayakan
orang percaya untuk Pelayanan (Kis 1:8)
•
Ini
adalah tema utama kitab KISAH Rasul
•
Pasal
1:1-8:4 (kesaksian org yang dipenuhi Roh Kudus di Yerusalem)
•
Pasal
8:5-12:5 (kesaksian org yang dipenuhi Roh Kudus di Yudea dan Samaria)
•
Pasal
12:6-28:31 (kesaksian orang yang dipenuhi Roh Kudus sampai keujung bumi)
•
Tentu
saja selain memberdayakan seseorang untuk pelayanan, juga memberikan daya tahan
dalam penderitaan karena mengikut Kristus.
CARA MENERIMA BAPTISAN ROH
Ada tiga cara yang bisa kita perhatikan
sesuai dengan Alkitab.
Pertama, baptisan air
Kedua, penumpangan
tangan
Ketiga, doa.
Tiga cara ini bukan urutan-urutan
melainkan hal yang dibahas dalam Alkitab.
•
Tentang
baptisan Air, dlm Kitab
Kisah rasul, hampir tidak ditemukan semuanya menjadi mutlak. Ada contoh-contoh spt:
•
Sesudah
dibaptis (Kisah 8:12-17)
•
Sebelum
dibaptis (Kisah 10:44-48)
•
Sesaat
setelah dibaptis (Kisah 19:4-6)
•
Disimpulkan
bahwa baptisan air bukanlah cara seseorang spy dibaptis Roh Kudus.
•
Dengan
penumpangan tangan, beberapa peristiwa (Kis 8:17; 9:17; 19:6). Namun ada juga
peristiwa tanpa penumpangan tangan (Kisah 2:4;4:8;10:44), jadi kita pun tidak
bisa memutlakkan penumpangan tangan.
•
Dengan
berdoa. Tak dapat disangkal bahwa baptisan Roh dikaitkan dengan doa tetapi
lebih tepat doa tidak dipandang sebagai cara penerimaan, melainkan lingkungan
dimana Roh dicurahkan.
KESIMPULAN
•
Pertama, Pengajaran RK
dikalangan gereja pentakosta termasuk GBI memiliki dasar utama seperti yang
dilaporkan Lukas dlm Kisah Rasul
•
Kedua, Istilah janji Bapa,
karunia Roh, dipenuhi Roh, pencurahan Roh dlm Kisah Rasul adalah menunjuk
kepada hal yang sama yakni baptisan Roh Kudus.
•
Ketiga, Baptisan Roh Kudus
adalah karya yang berbeda dengan karya Roh dalam pertobatan, harus dilihat
sebagai kelanjutan dari karya pertobatan
•
Keempat, Maksud baptisan Roh
Kudus adalah pemberdayaan orang percaya guna sebuah pelayanan dan juga membuat
bertahan dalam penderitaan
•
Kelima, baptisan Roh Kudus adalah kedaulatan Roh kepada
orang-orang Percaya (orang yang merenungkan Firman Tuhan) dan mentaati dan
meminta dalam doa dengan iman, baik dengan maupun tanpa penumpangan tangan.
woori casino & poker chip | A Pennsylvania
BalasHapusA w88 Pennsylvania online casino has launched its 우리 카지노 40 프로 총판 모집 wopest selection of wagers, including wager chips, bonus and bet365 1xbet 먹튀 Poker 코인카지노 chips, poker chips, roulette chips and more.