KESEMBUHAN ILAHI
MODUL DIKLAT PEJABAT
TUJUAN PENGAJARAN
•
Peserta
DIKLAT memahami maksud dan tunjuan Allah dalam kesembuhan Ilahi
•
Peserta
DIKLAT memahami dasar Alkitabiah mengenai kesembuhan Ilahi
•
Peserta
DIKLAT memahami alasan mengapa orang tidak memperoleh kesembuhan Ilahi
•
Peserta
DIKLAT mengajarkan langkah-langkah memperoleh kesembuhan Ilahi
PEMAHAMAN DASAR
•
PENGAKUAN
IMAN GBI: “Kesembuhan
Ilahi tersedia dalam korban penebusan Yesus untuk semua orang yang percaya“.
Dalam sesi ini akan dibahas:
A. Penyebab penyakit
B. Maksud dari kesembuhan Ilahi
C. Dasar Alkitabiah untuk kesembuhan ilahi
D. Langkah-langkah menerima kesembuhan dari Kristus
E. Penyebab orang tidak bisa menerima
kesembuhan Ilahi
A.
PENYEBAB DATANGNYA PENYAKIT
• Ketika Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa
kematian mulai bekerja di dalam diri mereka. Akibat pelanggaran terhadap Firman
Tuhan tersebut dalam diri Adam dan Hawa untuk pertama kalinya terdapat proses
penuaan sehingga tubuh manusia saat itu dan seterusnya tunduk pada penyakit,
kelemahan dan kemerosotan sampai terjadinya kematian.
• Kematian sebagai akibat dosa itu, menjalar
kepada semua orang karena semua orang telah berbuat dosa (Rm 5:12)
• Selain dari akibat dosa, Iblislah penyebab
utama adanya penyakit, seprti contoh di bawah ini
1. Kis 10:38
“….Dia
dengan Roh Kudus dan kuat kuasa, Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat
baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai
Iblis, sebab Allah menyertai Dia.”
Perhatikan kata dikuasai dalam ayat tersebut ini dalam kata
Yunaninya “katadunasteno” yang seara harfiah berarti “di bawah kekuasaan” atau “dikuasi oleh”. Sebab
itulah orang yang sakit ada “dibawah kekuasaan” atau “dikuasai oleh iblis” dan
kasus seperti ini disembuhkan oleh Tuhan Yesus.
2. Luk 4:35
Tetapi
Yesus menghardiknya, kata-Nya: "Diam, keluarlah dari padanya!
Dan setan itupun menghempaskan orang itu ke tengah-tengah orang banyak, lalu
keluar dari padanya dan sama sekali tidak menyakitinya.”
Kata “menghardik’ atau epitimao, kata ini tegas dan kuat. Ketika Tuha Yesus bertemu
dengan setan, Alkitab berkata Yesus menghardik (epitimao) dia (setan), katanya
“Diam, keluarlah daripadanya!.”.
3. Lukas 13:10-17
Pada ayat 11 dinyatakan: “Di
situ ada seorang perempuan yang telah delapan belas tahun dirasuk
roh sehingga ia sakit sampai bungkuk punggungnya dan tidak
dapat berdiri lagi dengan tegak.”
Tuhan Yesus menyembuhkan wanita tersebut
sehingga wanita tersebut dapat berdiri dengan tegak. Perhatikan pada ayat
“dirasuk roh sehingga ia sakit sampai bungkuk punggungnya.” jelas iblis yang
membuat orang tersebut sakit
•
Dalam
Perjanjian Lama istilah penyakit itu ternyata memiliki arti yang luas. Memang
PL menerangkan hubungan antara penyakit dan dosa, maksudnya adanya penyakit itu
mengingatkan seseorang bahwa hubungannya dengan Tuhan telah terganggu.
•
Penyakit
dan kematian mengingatkan manusia kepada fakta, bahwa penyakit sebetulnya tidka
termasuk dalam unsur penciptaan. Riwyat tentang mansuia jatuh dalam dosa, atau
pemberontakan manusia kepada Allah menceritakan bahwa melalui dosa mansuia
kematian menyusup dalam ciptaan Allah dan penyakit adalah pendahuluan dari
kematian.
B.
MAKSUD DARI KESEMBUHAN ILAHI
1.
Untuk melepaskan kesengsaraan
Selama pelayanan Kristus di muka bumi,
dikatakan: “tergerak hatinya dengan belas kasihan” lalu ia menyembuhkan.
kecintaanNya kasihanNya dan kemurahanNya terus menerus mendorong hatinya untuk
menyembuhkan sekalian orang yang telah datang kepadanNya untuk disembuhkan. Ia
tidak dapat melihat mereka yang menderita kesengsaraan. “Allah itu kasih”,
kasihNya tidak berubah sampai selama-lamanya
2.
Untuk membuktikan bahwa Kristus itu Anak
Allah
Kristus mengatakan bahwa diriNya adalah Anak Allah. Dan Mujizat-mujizat yang
telah Ia kerjakan membenarkan pengakuanNya (Yoh 10:36-38)
3.
Untuk memuliakan Allah
Ketika Tuhan Yesus menyembuhkan orang
lumpuh lalu menyuruh berdiri dan mengangkat tempat tidurnya lalu berjalan,
semua ornag yang melihatnya takjub, lalu
memuliakan Allah (Mar 2:11-12). Allah senantiasa dipermuliakan bilamana mujizat
terjadi
4. Untuk membangunkan Iman
Banyak jiwa dimenangkan dan ditarik kepada Injil Yesus Kristus, juga
jiwa-jiwa yang lemah dapat dibangunkan kembali imannya lewat mujizat kesemuhan
Ilahi.
C.
DASAR ALKITABIAH UNTUK KESEMBUHAN ILAHI
1
Kesembuhan
ilahi adalah perjanjian dari Allah dalam Yesus Kristus (Luk 15:26)
2
Kesembuhan
Ilahi termasuk dalam penebusan Kristus (Yes 53:4-5)
3
Kesembuhan
Ilahi adalah pelayanan Yesus (Mat 12:15 b; Mat 14:36; Luk 6:19; 4:40)
4
Kesembuhan
Ilahi adalah perintah Tuhan Yesus (Mark 16:15-18)
5
Kesembuhan
Ilahi adalah merupakan keadaan gereja yang mula-mula (Band Kis 4)
D.
LANGKAH-LANGKAH MENERIMA KESEMBUHAN DARI KRISTUS
1. Mengetahui dengan yakin bahwa jaman mujizat belum
berlalu dan kesembuhan ilahi adalah bagian dari pelayanan (pekerjaan) Tuhan
Yesus di hari ini.
a. Allah ialah tabib (Kel. 15:26 band Mal 3:6)
b. Yesus Kristus penyembuh (Mat. 9:35; Mrk 6:
55-56; Kis 10:38; band Ibr 13:8)
c. Yesus telah memerintahkan murid-muridnya
supaya menyembuhkan orang sakit (Mat 10:1-7; Luk 10:1, 8-9 band Yoh 8:31)
d. Mujizat kesembuhan dinyatakan dimana-mana
dalam pelayanan gereja mula-mula (Kis 3:6; 4:29; 5:12; 6:8; 8:5; 14:3;
19:11-12)
2. Menyetahui janji-janji
Allah dalam Alkitab mengenai kesembuhan
Ilahi serta berkeyakinan dengan teguh bahwa itu akan diberikan kepada dirimu
sendiri. (Kel 15:26)
3. Mengerti dan percaya bahwa Tuhan
menghendaki supaya kita sehat.
Kalau kita yakin bahwa Yesus sebagai Juru
Selamat kita dan Ia telah mengampuni dosa-dosa kita, kita berhak meminta
kesembuhan dan Tuhan akan memberi kepada kita, karena itu hal-hal ini harus
kita lakukan:
4. Yakin
bahwa keselamatan jiwa dan
kesembuhan itu berjalan bersama-sama (Markus 2:5; 11)
5. Meminta supaya Tuhan
menyembuhkan sesuai dengan perjanjianya dan percaya sepenuhnya Tuhan akan
memberikan (Yoh 15:7; Mat 7:7-8; Yoh 14:14; Yer 33:3; 1 Pet 3:12; 1 Yoh
5:14-15)
Sebagai UmatNya, kita berhak meminta
kesembuhan kepada Tuhan, dengan melakukan hal-hal:
a.
Insaf
akan dosa (Rom 3:23; I Yoh 1:8)
b.
Menyesal
akan dosa dan bertobat (Luk 18:13; 2 Kor 7:10)
c.
Akui
dosa-dosa di hadapan Tuhan (Ams 28:13; I Yoh 1:9)
d.
Tinggalkan
semua dosa dan singkirkan jauh-jauh (Yes 55:7; Ams 28:13)
e.
Minta
Tuhan mengampuni dosa (Maz 133:3; Yes 1:18)
f.
Menyerahkan
segenap hidup kepada Kristus (Mat 10:32; 1 Pet 2:9)
g.
Percayalah
Tuhan menyelamatkan (Ef 2:8-9)
h.
Yakinlah
Engkau sembuh dan berjalan dengan iman (Mat 7:7-8, 1 Pet 3:12; 1 Yoh 5:14-15)
E. MENGAPA ADA ORANG YANG TIDAK MENERIMA KESEMBUHAN ILAHI?
1.
Kurang
pengetahuan tentang kehendak Allah untuk kesembuhan Ilahi
2.
Tidak
percaya akan kesembuhan Ilahi
3.
Tidak
mau menerima Kristus Juru Selamat dan Tabib itu dalam hidupnya
4.
Tidak
percaya akan Hamba Tuhan/Pendeta/ Penginjil yang mendoakannya
5.
Hatinya
berpaling kepada dosa dan tidak mau meninggalkan ikatan dosa tersebut
6.
Kesuaman
dalam gereja dan pengajaran yang melemahkan janji Tuhan akan kesembuhan
7.
Roh
yang tidak dapat mengampuni
8.
Tidak
mau berdamai dan kesalahan-kesalahan yang tidak mau dibereskan
9.
Bimbang/ragu-ragu
hanya melihat penyakit dan tidak percaya kepada doa yang dinaikkan
10.
Tidak
bertindak sesuai dengan iman
PENUTUP
•
Kesembuhan
Ilahi pengajaran Alkitab yang harus disampaikan kepada jemaat bahkan setiap
orang. Gereja mula-mula sudah melaksanakan kesembuhan Ilahi ini dan mujizat
terjadi secara ajaib
•
Pelayanan
kesembuhan juga bagian dari pelayanan konseling, jangan sampai hilang dari
pelayanan Gereja.
•
Pekabaran
injil dan kesembuhan adalah perintah Tuhan Yesus Kristus sampai Ia datang
kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar