Rabu, 29 Maret 2017

HOMELITIKA



HOMELITIKA
MODUL DIKLAT PEJABAT
 


TUJUAN PENGAJARAN
  Peserta DIKLAT memahami kedudukan dan fungsi homelitik dalam gereja
  Peserta DIKLAT mampu mengembangkan kemampuan berkhotbah dalam pelayanan jemaat
  Peserta DIKLAT mampu mengaplikasikan khotbah yang efektif dan variatif dalam pelayanan mimbar gereja.

PENDAHULUAN
  Istilah HOMELITIKA berasal dari bahasa Yunani yang kata dasarnya HOMELIA, sebuah kata benda pergaulan atau percakapan denga ramah-tamah.
  Kata ini juga berarti kata-kata indah atau elok.
  Kata kerjanya “HOMILEIN” dalam bahasa Inggris diterjemahkan TO TALK atau TO CONVERSE; berbicara atau bercakap-cakap.
  Dalam PB kata ini muncul 4 kali dalam PB (Lukas 24:14-15); Kisah 20:11; 24:26). Kata benda HOMILIA ditemukan satu kali dengan arti negatif yaitu 1 Kor 15:33
  HOMELITIKA adalah salah satu cabang ilmu teologi praktika yang mempelajari cara-cara dan metode mempersiapkan isi khotbah dan penyampaiannya dalam gereja

PRINSIP DASAR HOMELITIKA

Alkitab dasar  Pem-beritaan

KHOTBAH
Kristus pusat pem-beritaan


TUJUAN KHOTBAH

Menurut Rothlisberger:
          Supaya percaya dan dibaptiskan
          Supaya bertumbuh dalam kedewasaan iman

Menurut Lukas Tjandra
          Supaya dapat merealisasikanKebenaran firman dalam hidup Sehari-hari
          Memahami Firman Tuhan
          Menjadi percaya kepada Kristus

MENURUT ALKITAB
          Membawa orang keluar dari gelap kepada terang (Kisah 26:16-19)
          Untuk meruntuhkan benteng-benteng; melepaskan mereka dari belenggu dosa (2 Kor 10:4-5)
          Untuk pertumbuhan  rohani menuju kedewasaan; menjadi murid dan pengajaran penuh (Ef 4:11-13)

FUNGSI KHOTBAH DALAM GEREJA
  Menyampaikan kehendak Allah kepada jemaat melalui pemberitaan Firman Tuhan yang berdasarkan Alkitab
  Memberikan makanan rohani kepada jemaat, sehingga kehidupan jemaat terpelihara


SYARAT PENGKHOTBAH
1.       Lahir baru
2.       Dewasa Rohani
3.       Panggilan khusus sebagai pembicara
4.       Memiliki pengetahuan dan ketrampilan
5.       Percaya pada karunia Allah dan diri sendiri

PERSIAPAN PENGKHOTBAH
          KHUSUS
          Persiapan materi khotbah
          Kesiapan menyampaikan (berdoa dan membuat bahan kotbah)
          UMUM
          Persiapan dimana pengkhotbah tidak berhenti menjadikan diri semakin efektif

PERSIAPAN UMUM
  Memiliki kehidupan yang bersih (2 Tim 2:19-22)
  Bergaul erat dengan Allah
  Memiliki pengetahuan Alkitab yang cukup dan sehat
  Peka dan mengerti akan kebutuhan jemaat
  dll

PENAMPILAN SEORANG PENGKHOTBAH
A.    Mimbar dan pengkhotbah
B     Sifat dan gerak yang efektif
C.      Penggunaan Anggota tubuh
D.      Suara dan bahasa

A.      MIMBAR  PENGKHOTBAH
       Cara berjalan memasuki ruanganCara berdiri dan dudukMenit-menit menuju mimbar
       Kesan santaiKeterikatan dengan mimbarLangkah turun dr mimbarSaat teduh
       Penampilan Pengkhotbah Pandangan mata

B.      GERAK YANG EFEKTIF
GERAK EFEKTIF :  RILEKS TEPAT WAKTU BERGAIRAHFOKUS

C.      PENGGUNAAN ANGGOTA TUBUH
Sikap badan
Pandangan mata
Gerakan tangan
Gerakan kaki
Wajah dan mimik
Gerakan anggota tubuh lainnya

D.      SUARA DAN BAHASA
Syarat penggunaanya:
       Jelas dan jangan sayup-sayup
       Pakai tata bahasa yang baik dan benar
       Pakailah bahasa yang dimengerti jemaat

MENGATASI GUGUP
          Pilih tema Yang menarik
          Kuasai bahan Khotbah dengan mendalam
          Berbicara sesring mungkin
          Terima ketegangan Sebagai hal yang wajar
          Jangan menyerah Ketika keadaan sulit

METODE BERBICARA
          Impromtu Speech
          Memorized Speech
          Reading Speech
          Extemporer Speech

TIPE TIPE KHOTBAH
Ø  Topikal
Ø  Susunan khotbah yang mengambil topik
Ø  Menggabungkan berbagai sumber kitab dlm menjelaskan

Ø  Tekstual
Ø  Susunan khotbah terdiri satu dua ayat dan memperhatikan kata demi kata
Ø  Menjelaskan bagian kata demi kata dan menjadi bagian utama khotbah

Ø  Ekspositori
Ø  Menguraikan satu perikop yang terdiri dari tiga ayat atau lebih
Ø  Membaginya dalam beberapa bagian penjelasan arti rohaninya. Khotbah ini didasarkan pada penafsiran perikop
KEBERHASILAN KHOTBAH
  Bila tujuan khotbah tercapai
Tolok ukurnya adalah respons jemaat yang mendengarnya
Pengkhotbah bisa menyesuaikan speech bicara dengan jemaat karena itu kenali jemaat (usia,jlh,kategori, profesi, dll)

  Khotbah harus berbobot (isinya) karena itu harus memperhatikan:
·         Isi khotbah
·         Teknik dan ketrampilan pengkhotbah
·         Kuasa dan urapan Roh Kudus
·         dll


STRUKTUR KHOTBAH
1)      Tema/Judul
2)      Teks Alkitab
3)      Pendahuluan
4)      Kalimat tanya
5)      Kalimat peralihan
6)      Bagian utama pertama/uraian
7)      Bagian utama kedua/uraian
8)      Bagian utama ketiga/uraian
9)      Kalimat peralihan
10)   Penutup

JUDUL KHOTBAH
          Judul yang baik
       Menarik
       Relevan
       Mewakili isi khotbah
       Jelas dan tepat
       Singkat dan sempit
       Sopan dan tidak umum

          Bentuk Judul
       Pernyataan singkat
       5 W + 1 H
       Kalimat perintah
       Seruan
       Kutipan singkat
       dll



TUBUH KHOTBAH
          Pentingnya
       Sistematis
       Mengikat kesatuan khotbah
       Mengingatkan struktur khotbah
       Menolong jemaat mengingat hal-hal penting dr khotbah
          Kriteria
       Mengacu pada judul
       Sistematis
       Tersusun simetris
       Menjelaskan ide lengkap dan jelas
       Berisi ide tunggal
       Tidak boleh tumpang tindih

PENUTUP
               


ILUSTRASI KHOTAH
          Fungsi
       Menerangkan kebenaran iman
       Membuktikan kebenaran
       Membangkitkan interest
       Menjadikan khotbah menjadi jelas
       dll

          Tipe-Tipe
       Cerita
       Anekdot
       Puisi/sajak
       Kesaksian pribadi
       Kesenian
       Gambar
       Lukisan
       dll

          Sumber-sumber
       Alkitab
       Ilustrasi khotbah
       Sejarah
       Cerita
       Pengalaman pribadi
       Esai
       Cerita Fiksi
       dll

WAKTU BERKHOTBAH
  Sukar menentukan secara pasti berapa waktu yang tepat untuk menyampaikan khotbah.
  Bergantung pada jenis kebaktian dan dimana kita berada:
-       Kebiasaan suatu gereja menyediakan waktu khotbah
-       Kebiasaan jemaat dan faktor usia
-       Faktor pengkhotbah sendiri


PENUTUP



1 komentar:

  1. Terimkasih saya sangat senang membaca artikel dalam Wab Sodara

    BalasHapus

A L L A H

A L L A H MODUL DIKLAT PEJABAT   TUJUAN PENGAJARAN •       Peserta DIKLAT mampu menjelaskan konsep dan keberadaan Allah...